Main Teater, Cornelia Agatha Mendapatkan Sesuatu yang Tidak Bisa Dinilai dengan Uang

Sutikno diperbarui 24 Feb 2017, 08:35 WIB
Tidak hanya sebatas cikal bakalnya dalam dunia seni peran, dengan main teater Cornelia Agatha merasa batinnya terpuaskan. Bahkan, ia mengaku tidak bisa diukur dengan uang sekalipun. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Saya jadi lebih kaya di panggung, maksundya kayak batin. Ekspolrasi saya lebih kaya di panggung daripada TV. Memang tidak bisa disandingkan dengan uang. Saya mendapatkan sesuatu yang tidak bisa dinilai dengan uang," ujar Cornelia. (Nurwahyunan)
Sejak lama Cornelia menggeluti dunia teater. Tahun 2005, ia sudah mulai tergabung Teater Koma dalam pementasan Republik Togog. Bahkan, jauh sebelum itu, ia sudah terlibat dalam pementasan teater. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Sejak dulu saya mencintai teater saat masuk TV, tahun 95 saya terlibat di teater. Saya pertama main teater di Bulungan dan Teater Kertas," ungkap Cornelia. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Kini, aktris 44 tahun kelahiran Bogor itu terlibat dalam Opera Ikan Asin. Ia diplot menjadi pelacur untuk pementasan memperingati hari jadi teater Koma ke-40 tahun. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Saat ditemui di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (23/2/2017), peraih penghargaan sebagai Aktris Terpuji di Festival Film Bandung 2006 rela menolak beberapa tawaran demi ikut terlibat dalam opera tersebut. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Dari dulu saya yang mengejar dan meminta. Saya menolak dua sinetron dan satu layar lebar. Memang bukan karena uang, adalah segalanya bagi seorang pemain untuk main teater," ucap Cornelia Agatha, Kamis (23/2/2017). (Nurwahyunan/Bintang.com)