Oki Setiana Dewi Berharap Hijab Syari Tidak Sekedar Tren

Sutikno diperbarui 23 Feb 2017, 21:35 WIB
Hijab syar'i yang dulu dikenakan sekitar tahun 2010 silam, saat baru terjun ke dunia hiburan, Oki Setiana Dewi merasakan sedikit aneh. Namun berbeda dengan belakangan ini, tren hijab syar’i sudah menjadi tren. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Selain merasakan aneh perempuan kelahiran Batam 28 tahun silam itu juga merasa terasingkan dengan gaya hijab yang sesuai dengan syariat umat muslim tersebut. Pasalnya, saat itu masih jarang yang mengenakan. (Galih W. Satria/Bintang.com)
"Hijab syar'i ini menarik, saya ingat betul ketika awal saya di dunia hiburan" kenang Oki Setiana Dewi saat di hotel Grand Mahakam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/2). (Galih W. Satria/Bintang.com)
"Saya bermain dalam film religi, Ketika Cinta Bertasbih pakai pakaian syar'i tapi pada saat itu di dunia hiburan belum umum orang memakai syar'i sehingga terlihat aneh," lanjutnya. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Presenter yang juga perancang mode itu mengaku bersyukur dengan trand busana syari yang saat itu terlihat aneh saat dikenakan, kini menjadi menjadi trand. Busana hijab modern yang semakin digandrungi. (Galih W. Satria/Bintang.com)
"Namun ternyata di 2010 yang saya syukuri alhamdulillah hijab syar'i malah jadi trend sampai sekarang. Saya berharap hijab syar'i tidak hanya menjadi tren sementara tapi sepanjang masa," ujarnya. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Pada acara itu, Oki Setiana Dewi juga menjelaskan terkait hijab syar'i. Tentu saja ada batasan-batasan yang sesuai dengan syariat agama Islam. Tidak boleh tipis, membentuk tubuh dan masih banyak lagi. (Galih W. Satria/Bintang.com)