Fimela.com, Jakarta Banyak orang yang mengaku sayang dengan hewan, tapi pada kenyataannya, mungkin nggak semua orang yang sayang mau melakukan usaha-usaha lebih untuk memastikan bahwa hewan di sekitarnya baik-baik saja, seperti yang dilakukan oleh Patrick Kilonzo Mwalua. Siapakah dia?
Diwartakan oleh Bored Panda, Patrick adalah seorang penyelamat. Ya, dengan sukarela, Patrick menempuh perjalanan panjang selama berjam-jam untuk memberikan minum pada hewan liar di lahan kering di Tsavo West National Park, Kenya, Afrika Timur. Kisahnya berawal ketika pria yang sehari-harinya bekerja sebagai petani kacang di desa setempat ini melihat efek pemanasan global yang terjadi di Kenya.
"Kami benar-benar tidak mendapat hujan. Jadi saya mulai memberikan hewan air, karena saya berpikir jika saya tidak melakukan itu, mereka akan mati," kata Patrick dikutip dari Bored Panda. Untuk menuju tempat hewan liar berada, Patrick setiap harinya menghabiskan waktu beberapa jam dengan mengemudi.
Sesampainya di sana, Patrick mengisi lubang kering dengan air untuk menyelamatkan nyawa hewan-hewan. Setiap kali dia muncul dengan truk dari 3.000 galon air segar, gajah, kerbau, antelope dan zebra datang untuk menyambutnya. "Di sini benar-benar nggak ada air, sehingga hewan-hewan tergantung pada manusia," imbuhnya.
"Jika kita tidak membantu mereka, mereka akan mati. Tadi malam, saya menemukan 500 kerbau menunggu di lubang air. Ketika saya tiba mereka bisa mencium bau air. Mereka mulai minum air putih saat aku berdiri di sana. Mereka begitu bersemangat," kata Patrick. Demi keberlangsungan hidup hewan-hewan yang ada di sekitarnya, Patrick akan terus merawat hewan sebanyak yang ia bisa.