Tiga Dekade Akting, Krisno Bossa Hilir Mudik di Film dan Sinetron

Puput Puji Lestari diperbarui 23 Feb 2017, 13:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Nama Krisno Bossa mungkin tidak banyak yang kenal. Namun setelah melihat wajahnya, tentu banyak yang langsung mengenalinya. Sejak tahun 80-an, Krisno Bossa sudah hilir mudik di perfilman Indonesia.

Krisno Bossa juga merupakan aktor yang cukup sering mewarnai layar kaca. Sederet judul sinetron pun telah sukses dibintangi pria berkulit sawo matang ini. Selain sinetron, Krisno tercatat juga main di sejumlah judul film layar lebar. Sebut saja Pertaruhan Iblis Merah (1988), Kekasih (2008), Pocong Setan Jompo (2009) dan Mars: Mimpi Ananda Raih Semesta (2016).

Pertarungan Iblis Merah (1988) merupakan produksi bersama Indonesia dan maludia. Film ini dibintangi Handi Muljono, Aznah Hamid, Barry Prima, Advent Bangun, Krisno Bossa, Baharuddin Omar. Kala itu banyak film produksi Indonesia
Malaysia dengan sistem kerjasama.

Perannya yang cukup besar ada di film Petualangan 100 Jam (2004). Film ini berkisah Budiman (Joshua Suherman), 10 tahun, tinggal di desa dan bercita-cita pergi ke Jakarta, karena pamannya memberi peta Jakarta dan foto diri berlatar mobil bagus dan rumah mewah. Cita-cita ini terwujud tanpa sengaja sebab ayahnya, Darsono (Mathias Muchus), pegawai kelurahan, menjadi korban keserakahan atasannya, Lurah Sarkawi (Krisna Bossa).

Budiman berusaha membebaskan ayahnya dari penjara. Maka berpetualanglah dia dari desanya di sekitar Muntilan, Jawa Tengah, ke Jakarta. Selama petualangan itu, Budiman awalnya ditemani Rini (Icha Putri Kusnadi), yang "mendadak" berbeda tujuan dan berpisahlah mereka. Budiman lalu jumpa dengan Marsya (Marshanda), penyanyi, dan anak bekas bos pamannya. Selama petualangan itu, Budiman terus dikuntit oleh kakitangan Sarkawi, Diran (Edi Oglek) dan Dirun (Salim Bungsu).

Film lain yang cukup banyak dikenang adalah Rumah Pondok Indah yang dirilis pada tahun 2006 dan disutradarai oleh Rudy Soedjarwo. Film ini dibintangi antara lain oleh Asha Shara, Ricky Harun, Chintami Atmanegara, Amelia, Arswendi N, Titi Qadarsih, Ruhut Sitompul, Arie Timmy, Indah Pelapory, dan Krisno Bossa.

Film Mars: Mimpi Ananda Raih Semesta (2016) menjadi penutup kisah perjalanan akting Khrisno Bossa. Selama hampir tiga dekade berkarya, Krisno Bossa juga menyumbangkan suaranya untuk dunia musik Tanah Air sebagai penyanyi dan pencipta lagu. Selamat jalan Krisno Bossa, karyamu akan selalu tekenang.

What's On Fimela