Apa Makanan yang Bisa Kurangi Risiko Terkena Kanker?

Henry Hens diperbarui 23 Feb 2017, 14:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Kesehatan dan makanan seperti jadi bagian yang tak terpisahkan. Apa yang kita makan bisa mempengaruhi kondisi maupun kesehatan tubuh kita. Karena itu banyak orang yang mencari makanan ‘ajaib’ yang bisa membantu meningkatkan memori, visi yang lebih baik, dan rambut yang lebih halus.

Namun biasanya semua makanan ini juga menyebabkan meningkatnya risiko terkena penyakit jantung, pernapasan, dan kanker. Lalu, makanan apa yang dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker? Seperti dilansir dari liputan6.com dan mydomaine.com, jurnal BMC Medicine baru saja menerbitkan sebuah laporan yang menggabungkan data dari 20 studi prospektif.

Studi itu menganalisis hubungan antara kacang-kacangan dengan kesehatan seseorang. Hasilnya? The New York Times menemukan hal yang mengkhawatirkan.

Orang yang sering makan kacang-kacangan dapat mengurangi risiko kanker sebesar 15 persen, penyakit jantung sebesar 21 persen, penyakit jantung koroner sebesar 29 persen, pernapasan sebesar 52 persen, dan diabetes sebesar 75 persen, dibandingkan orang yang jarang mengonsumsi kacang-kacangan.

Pertanyaan besar selanjutnya adalah berapa banyak konsumsi kacang yang diperlukan untuk mencapai hasil tersebut? Sebuah studi menyarankan kita buat mengonsumsi setidaknya satu ons kacang dalam sehari.

"Sudah terbukti kalau asupan kacang yang lebih tinggi bisa mengurangi trigliserida dan kolesterol dalam darah, karena tinggi serat, antioksidan, dan lemak tak jenuh," terang Dagfinn Aune, penulis sekaligus peneliti utama di Imperial College London. Jadi kalau kamu tidak memiliki alergi kacang, tidak ada salahnya untuk mencoba makan kacang-kacangan.