Fimela.com, Jakarta Semua orang tentu ingin memiliki rumah pribadi, apalagi bagi yang sudah berkeluarga. Namun, banyak yang terkendala biaya. Salah satu alasannya, gaji yang pas-pasan.
Alhasil menyewa rumah kontrakan atau kost-kostan yang menjadi pilihan. Sebenarnya, kamu bisa kok memiliki rumah pribadi jika gaji pas-pasan kamu itu sudah masuk upah minimum regional (UMR).
Kamu tinggal membuat komitmen untuk memprioritaskan kebutuhan memiliki rumah ketimbang yang lain. Sebab, jika terlalu lama ditunda, harga properti biasanya selalu meningkat dan belum tentu kenaikannya sama dengan kenaikan gajimu.
Coba tips di bawah ini agar kamu bisa mendapat rumah meski memiliki gaji yang pas-pasan.
Merencanakan Keuangan
Hitung berapa pengeluaran wajib yang harus kamu penuhi dalam sebulan. Merencanakan keuangan merupakan langkah terpenting sebelum memutuskan untuk membeli rumah. Setiap orang tentu memiliki kebutuhan yang berbeda – beda, maka lakukanlah poin 1 ini. Ketika kamu sudah mengetahui pengeluaran wajib dan pengeluaran penting lainnya, maka selanjutnya kamu bisa memperkirakan pengeluaran sebagai Uang Muka (DP) Rumah dan kemampuan cicilan per bulan. Disarankan, cicilan rumah diberikan juga batas maksimum sebesar 30 persen dari besarnya gaji per bulan.
Carilah KPR yang Tepat
Bank – Bank ternama memiliki program KPR dengan syarat dan ketentuan yang berbeda – beda. Kamu dapat mencari tahu terlebih dahulu KPR mana yang tepat untuk kamu. Jangka waktu cicilan KPR biasanya antara rentan waktu 15 – 20 tahun, kamu harus bisa memilih jangka waktu yang tepat untuk membeli rumah dengan cara kredit. Memilih jangka waktu akan berpengaruh terhadap besarnya nominal cicilan yang harus kamu bayarkan setiap bulannya.
Ketahui Nilai Investasi Lingkungan Rumah
Lingkungan juga dapat mempengaruhi harga jual rumah, maka kamu bisa menganalisa tingkatan harga rumah di daerah tersebut yang sesuai dengan kemampuan.
Demikian beberapa tips untuk mendapatkan rumah meski memiliki gaji yang pas-pasan seperti dikutip dari laman infoperbankan.