Cut Keke Merasa Tertantang Jadi Sosok Protagonis di Cahaya Cinta

Rizky Mulyani diperbarui 22 Feb 2017, 17:35 WIB
Memainkan sosok yang protagonis ternyata bukan hal mudah bagi seorang Cut Keke. Pasalnya beberapa akting sebelumnya ia selalu menjadi wanita galak dan identik dengan marah-marah. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
Menjadi tokoh protagonist ternyata Cut Keke mendapat tuntutan tersendiri. Ia dipaksa untuk menangis. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
"Peran aku protagonis. Biasanya kan antagonis. Nah di sini tantangannya jadi protagonis. Main lebih harus bisa nangis," kata Cut Keke. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
Ditemui di sela-sela syuting, Cut Keke pun menceritakan segala hal yang diperankannya di sinetron terbarunya itu. Seperti halnya dialog yang lebih panjang dan harus memberikan pesan moral di dalamnya. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
"Terus dialog-dialognya juga lebih banyak. Jadi kita mesti keluarkan pesan-pesan moralnya harus sampai,” tambah Cut Keke. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
Tidak hanya karakter dan sifatnya yang berubah menjadi tokoh protagonis, soal penampilan pun Cut Keke juga tampak berubah. Di Cahaya Cinta, Cut Keke berpakaian lebih Islami dengan hijabnya. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
Berperan di sinetron bertajuk Cahaya Cinta, Cut Keke juga berperan bersama beberapa aktor dan aktris lainnya seperti Glen Alinskie, Margin Wieeherm, Maudy Wilhelmina, dan lainnya. (Bambang E. Ros/Bintang.com)