Tawa dan Tangis Julia Perez Hadapi Sakit Kanker

Teddy Kurniawan diperbarui 21 Feb 2017, 21:21 WIB

Fimela.com, Jakarta Hadapi sakit kanker serviks, apalagi stadium 4, bukanlah hal yang mudah. Julia Perez merasakan, bagaimana tekanan psikologis saat awal divonis penyakit yang mematikan tersebut. Apalagi sudah jelas, menurut data, tingkat bertahan hidup akibat sakit kanker ini tidak lebih dari 20 persen.

Namun Julia Perez rupanya menyadari, ada kekuatan doa yang menjadi obatnya melawan kanker serviks stadium 4. Doa dari keluarga dan teman-temannya, menjadi penopang Julia Perez untuk tetap optimis menghadapi sakitnya tersebut.

"Yang pasti keluarga saya. Saya tetap bertahan hidup karena keluarga saya tidak pernah akan ninggalin. Saya pengin lihat mereka bahagia. Keluarga segalanya buat saya. Teman-teman juga penggemar yang menguatkan dan mendoakan saya," ujar Julia Perez saat berbincang dengan Bintang.com beberapa waktu lalu.

Dalam kesendirian, Julia Perez kerap menangis menahan rasa sakitnya. Hal itu yang membuat, sesekali Julia Perez mengambil tawaran pekerjaan, meski dengan beberapa syarat yang diminta. Salah satunya, tidak banyak berdiri di atas panggung. Julia Perez sudah tidak kuat lagi berlama-lama menopang tubuhnya dengan kaki.

Tak ingin matanya selalu sembab oleh air mata, Julia Perez juga melakukan aktivitas sosial, dengan mendirikan rumah singgah Julia Perez. Rumah singgah tersebut diperuntukkan bagi anak-anak penderita kanker. Di depan para penderita kanker lainnya, Julia Perez mencoba untuk tertawa, menyiratkan jika hidup itu harus penuh dengan rasa optimis. Vonis datangnya dari manusia, sementara keputusan terakhir tetap di tangan Tuhan.

Julia Perez juga bersyukur, hingga saat ini, banyak teman-temannya yang memberikan dukungan dan mendoakannya agar bisa segera sembuh. Satu hal lainnya bagi Julia Perez, dikala didera sakit, ia berdamai dengan Dewi Perssik. Pedangdut yang pernah berseteru dengannya hingga merasakan hotel prodeo.

Julia Perez kini berjuang untuk segera bisa sembuh. Memang, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Sebab bagi Julia Perez, pasti ada asa di tengah luka, pasti ada jalan di tengah cobaan dan pasti ada kesempatan jika terus berjuang.

"Ya Allah, singkirikalah kanker ini dari diri saya. Saya mau sehat. Berikanlah saya kesempatan hidup kembali ya Allah. Ampunkanlah dosa-dosa saja dan terimalah doa saya," ujar Julia Perez.

What's On Fimela