Fimela.com, Jakarta Usaha kerasnya seseorang dalam mempertahankan hubungan akan tampak ketika hubungan tersebut dilanda ujian, entah dari dalam maupun dari luar pasangan itu sendiri. Ujian itu memang ada untuk memperkuat dan mendewasakan, tapi ketika ujian itu tak bisa dilewati dan kamu serta pasangan tidak merasa jadi "naik tingkat", lantas apa yang diperjuangkan?
Jika tidak dilewati dengan baik ujian tersebut justru akan membuat hubunganmu berantakan, seolah menunjukkan bahwa kalian memang tidak bisa memperbaikinya bersama. Satu-satunya cara untuk terlepas dari ujian itu adalah dengan perpisahan. Namun di sisi lain, tidak semua pasangan akan rela berpisah begitu saja. Meski bukan karena cinta, tapi mereka rela menyakiti dirinya sendiri untuk alasan-alasan ini:
1. Malas membayangkan menjalani hari-hari yang biasanya ada dia, kini harus sendiri. Belum lagi harus memulai dari awal lagi dengan orang baru nantinya.
2. Hubungan sudah berlangsung lama juga salah satu alasan yang diada-adakan untuk bertahan. Padahal jika diterapkan hanya akan memperpanjang kesengsaraan.
3. Tidak enak dengan keluarga satu sama lain karena sudah saling kenal, juga gengsi untuk mengakui kegagalan dalam membangun hubungan.
Bertahan dalam hubungan yang jelas berantakan hanya akan membuat kamu dan pasangan saling menyakiti lebih dalam. Lebih baik akhiri, dengan catatan jadikan itu pelajaran untuk sama-sama menjadi lebih baik ke depannya.