Spesialis Peran Antagonis, Eva Anindita Cuek Diserang di Sosmed

Rivan Yuristiawan diperbarui 22 Feb 2017, 14:56 WIB

Fimela.com, Jakarta Eva Anindita kembali didaulat menjadi seorang wanita 'kejam' dalam sinetron Berkah Cinta yang tayang di SCTV. Berperan sebagai Karin, Eva 'terbiasa' untuk menyiksa mental Irish Bella, lawan mainnya di sinetron tersebut.

Dikatakan Eva, untuk perannya tersebut, ia terbiasa untuk terlebih dahulu mengkomunikasikan apa yang akan ia lakukan dengan lawan mainnya, termasuk Irish Bella. Hal tersebut agar nantinya tidak terjadi hal yang dapat mengganggu kenyamanan syuting seperti perselisihan di lokasi.

"Dia (Irish Bella) kan pengalamannya udah banyak, jadi udah jago lah, tek-toknya udah enak. Sebenarnya nggak usah diomongin dia udah tahu yang harus kita lakuin. Cuma ada adegan-adegan tertentu yang nampar atau apa, 'Eh sorry aku mau nampar, nanti aku begini-begini ya', gimana caranya biar nggak nyakitin," ucap Eva Anindita saat ditemui di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Senin (20/2/2017).

Meski sudah dimengerti mengenai perannya sebagai tokoh antagonis oleh lawan mainnya, namun Eva tetap kerap mendapatkan cibiran dari masyarakat di sosial media karena sikap kejamnya di dalam sinetron. Bukannya risih, Eva malah menganggap komentar pedas yang ia dapatkan di sosial media merupakan tanda keberhasilannya membangun karakter jahat di setiap sinetron yang ia mainkan.

"Memang di IG atau sosmed sih biasanya kan kadang-kadang ketidaksukaan mereka langsung dituangkan di komen kan. Itu sih ya udahlah. So far komen sih aku ngerasa mereka baper aja kali ya sama karakter yang aku mainin," tambah Eva.

Eva juga menuturkan, kepercayaan sutradara dan produser sinetron untuk dirinya memerankan tokoh antagonis tidak dipungkiri memang didukung oleh mimik wajahnya yang terlihat judes.

"Aku juga orangnya ceria sih sebenarnya bukan yang judes. Tapi emang setelannya begini sih mukanya. Jadi kalau kayak nggak ngomong, diem, ya kelihatannya jutek. Padahal sebenarnya nggak kok. Kalau ketemu langsung kayaknya mungkin beda kali ya," pungkas Eva Anindita.