Fimela.com, Jakarta Di tengah keresahan musim hujan di Jakarta, para penikmat musik Indonesia tetap antusias menantikan aksi panggung grup indie rock asal Amerika Serikat, Warpaint. Area Parkir Selatan Senayan sudah terlihat ramai dengan muda-mudi menjelang berlangsungnya acara.
Kekhawatiran pun tak terjadi. Jakarta tak terguyur hujan saat Emily Kokal dkk menghujam panggung dengan sederet hits andalannya. Kemeriahan Heads Up our 2017 dibuka oleh tiga performer lokal yakni Trou, Diocreatura dan Kimokal.
Ketika penonton sudah mulai panas, satu per satu personel Warpaint terlihat memasuki panggung. Sekitar pukul 21.30 Warpaint membuka aksinya dengan Europe Is Lost dan Intro.
Tak terkesan buru-buru, band asal California ini menikmati jalannya konser dan sesekali menyapa para penggemar. Barulah pada 45 menit terakhir, Warpaint membuat cowok-cowok berteriak histeris menikmati jalannya konser.
Elephants dan Love Is To Die memecah heningnya malam, dan penonton makin bersemangat melantunkan suaranya. Kuartet musisi wanita ini memberikan atmosfer konser yang gelap namun penuh energi.
New Song diproyeksikan jadi lagu terakhir mereka malam itu (17/2), namun penonton merasa belum puas. Teriakan encore pun terdengar kencang hingga membuat para personel Warpaint kembali membawakan dua lagu tambahan.
"Kalian sangat manja malam ini, kalian menggemaskan," teriak vokalis Warpaint sebelum menutup setlist konser dengan dentuman musik pop elektronik yang khas.