Lambang Ini yang Ada di Air Mancur Purwakarta

Asnida Riani diperbarui 20 Feb 2017, 09:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Dalam peresmian tahap III Air Mancur Purwakarta, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan jika taman yang dilengkapi software aqua screen tersebut mengandung lambang kebhinnekaan. Sebagaimana diwartakan Liputan6.com, hal ini dinyatakan nampak pada warna-warni air mancur terbesar se-Asia Tenggara tersebut.

Konsep kebhinnekaan, kata Dedi, harus teraplikasi dalam kehidupan sebagai bentuk pemeliharaan terhadap ragam kultur dan tradisi yang mampu diadopsi sebagai salah satu potensi pariwisata. "Kita tidak akan mampu melaksanakan konsep pembangunan secara ideal tanpa berpijak pada kultur dan tradisi dalam berkebudayaan, bangsa Indonesia terkenal karena kulturnya, karena kebhinnekaannya, ini bisa menjadi daya tarik pariwisata," ucapnya.

Gradasi warna Air Mancur Taman Sri Baduga, sambung Dedi, adalah hasil perenungan terhadap nilai kebhinnekaan yang eksis di kabupaten Purwakarta. "Kalau tamannya sekedar taman bunga, itu biasa, kalau sekedar air mancur juga biasa, tetapi jika keduanya dikombinasi maka akan lahir keindahan, ternyata perbedaan itu, kebhinnekaan itu kini lahir di Purwakarta," ucapnya.

Selaras dengan Dedi, Menteri Pariwisata Arief Yahya juga menyebut tradisi dan kebudayaan selain harus dilestarikan dalam perilaku kehidupan, juga memiliki nilai komersial kepariwisataan. "Pariwisata hanya mampu hidup, saat di sebuah wilayah ada tradisi dan kebudayaan yang dipelihara, di sana roda perekonomian mampu berputar, Purwakarta telah berhasil menghadirkan objek wisata yang melahirkan kesejahteraan untuk masyarakatnya," tutur Arief.

Dalam peresmian Air Mancur Purwakarta, Sabtu (18/2) lalu, berdasarkan laporan Liputan6.com, setidaknya hadir50 ribu masyarakat, baik dari dalam maupun luar Purwakarta. Sejak pukul 18.00 WIB mereka telah terlihat memadati pintu masuk di timur lokasi peresmian dan gerbang keluar di bagian barat Taman Air Mancur Sri Baduga.