Fimela.com, Jakarta Adele boleh saja mengalami ketidakberuntungan saat perform di Grammy Awards dua tahun berturut-turut. Namun penyanyi sekaligus pencipta lagu andal ini tetap tak kehilangan kepribadiannya yang tulus.
Dalam perhelatan Grammy Awards ke-59 kemarin, Adele sukses memborong lima piala dari lima nominasi yang mencantumkan namanya. Tentu saja ia merasa bangga dan berbahagia atas pencapaiannya itu.
Namun saat menerima piala di kategori Album Terbaik, Adele justru mematahkan miniatur Gramofon khas Grammy tersebut. Bukan karena kesal atau sudah punya banyak koleksi, tindakan tersebut menyimpan pesan yang mulia.
Adele merasa dirinya tak pantas memenangkan kategori tersebut, hingga ia harus berbagi dengan orang yang menurutnya layak. Dia adalah Beyonce dan album Lemonade-nya, yang bagi Adele merupakan karya terbaik yang lebih pantas diganjar piala.
"Aku tak bisa menerima penghargaan ini. Aku merasa sangat terhormat dan berterimakasih, tapi artis yang sesungguhnya dalam hidupku adalah Beyonce. Bagiku, album Lemonade sangat monumental dan dirancang dengan baik, begitu indah dan menyentuh relung jiwa," tutur Adele dalam pidato kemenangannya.
Sikap Adele ini pun membuat Beyonce, dan para penonton larut dalam suasana haru. Merusak piala Grammy Awards mungkin adalah sebuah tindakan 'gila', namun Adele sukses memenangkan hati jutaan orang karena hal itu.