Fimela.com, Jakarta Kesibukan dan kegiatan yang padat sering membuat kita merasa stres dan berkurangnya kualitas tidur. Pada umumnya, masalah seperti stres dan kualitas tidur yang buruk lebih sering diatasi dengan terapi atau atau jenis perawatan serupa. Makanan jarang atau hampir tidak pernah dikaitkan dengan penyakit yang berhubungan dengan masalah mental ini.
Jika pun iya biasanya penderita disarankan untuk mengonsumsi teh hijau atau cokelat agar kesehatan jiwa dapat terpelihara dengan baik. Sebuah penelitian yang baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Behavioral Neuroscience mengungkap kalau bawang bisa membantu mengatasi masalah tersebut.
Seperti dilansir dari liputan6.com, bawang tergolong sebagai makanan yang bisa membantu seseorang mengatasi masalah stres sekaligus kualitas tidurnya yang buruk. Bawang merah dan putih mengandung prebiotik, yaitu salah satu jenis serat yang tidak dicerna dan menjadi sumber makanan bakteri probiotik.
Serat prebiotik membantu melindungi bakteri sehat dalam usus. Hal ini ternyata bisa membantu mengembalikan pola tidur yang sehat pada seseorang yang baru saja mengalami peristiwa yang membuatnya sangat stres. Temuan menunjukan bahwa stres bisa menganggu kinerja mikrobiom dalam usus sehingga menghambat seseorang untuk mendapatkan tidur yang nyenyak dan terlepas dari pikiran yang membuatnya stres.
“Stres akut bisa menganggu aktivitas mikrobiom di bagian usus,” terang seorang peneliti di University of Colorado Boulder, Amerika Serikat, Agniezka Mika. Makanan dan minuman yang kaya akan kandungan serat prebiotik seperti bawang, ASI, asparagus, oatmeal dan kacang-kacangan membantu meningkatkan jumlah bakteri sehat yang akan menguntungkan mikroba dalam usus.
Jumlah bakteri sehat yang meningkat bisa membantu memulihkan pola tidur seseorang yang sedang mengalami stres. Nah, kalau kamu merasa kualitas tidur berkurang atau mengalami tanda-tanda stres, ada baiknya sering mengonsumsi bawang.