Fimela.com, Jakarta Salah satu hal tersulit dalam hubungan adalah menjaga sikap agar tetap baik pada pasangan ketika kamu marah. Betul, kan? Selain bagian tersulit, itu juga bagian terpenting, lho. Dr. Gottman, dikutip dari Huffington Post, menunjukkan hasil penelitiannya bahwa pasangan yang memulai argumen dengan lembut biasanya lebih pandai mengendalikan konflik tanpa menyakiti hubungan mereka.
Dr. Gottman menjelaskan, "kebaikan tidak berarti kita tidak mengekspresikan kemarahan, tapi kebaikan itu menunjukkan bagaimana pilihan kita untuk mengekspresikan kemarahan.
"Mengendalikan emosi mungkin merupakan bagian sulit lainnya, tapi itu adalah pilihan terbaik. Ketika kamu merasa kemarahanmu akan meluap, pikirkan hal-hal baik mengenai pasanganmu. Pikirkan hal-hal manis yang pernah dia lakukan untukmu, juga hal-hal positif lainnya hingga kemarahanmu teredam.
Penting bagimu untuk bisa menyampaikan apapun penyebab kemarahan itu dengan cara yang tepat, tanpa melebih-lebihkan. Karena sekali kemarahanmu terluapkan dan menyakiti perasaan pasanganmu, akan sangat sulit baginya untuk mengerti. Akibatnya, masalah malah jauh dari solusi.
Bersikap baik dan lembut sekalipu dalam kemarahan, adalah keputusan. Kamu dan pasangan harus bisa menumbuhkan kebiasaan ini dalam hubungan kalian tanpa peduli berapa bulan atau berapa tahun telah kalian lewati.