Fimela.com, Jakarta Cerita legendaris Wiro Sableng 212 akan segera mulai memasuki tahap produksi. Digarap dengan serius berkat kerjasama dengan Fox International Pictures, Lifelike Productions sebagai rumah produksi mengatakan jika film Wiro Sableng 212 nantinya akan diberi sentuhan efek-efek layaknya film yang diproduksi di Hollywood.
Ditanya soal biaya produksi yang disiapkan untuk penggarapan film yang diadaptasi dari novel karya Bastian Tito tersebut, Sheila Timothy sebagai produser enggan mengungkapkan secara detail. Yang pasti, menurutnya biaya produksinya sampai membuat orang dibelakang layar 'mulas'.
"Sejak mulai produksi ini yang jadi temen curhat saya itu line production, line production itu biasanya yang 'mentranslate' skenario ke budgetnya. kalo ditanya berapa, biasanya tiap minggu dapet whatsapp dari dia (line productions, 'mules la'," ungkap Lala Timothy saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
"Kerjasama dengan FIP itu 50:50 invenstasinya. Kita rasa kepemilikannya harus dimiliki bersama, supportnya Fox juga luar biasa. Nggak cuma financial tapi teknologi, jaringan distribusinya dan seterusnya," lanjutnya.
Sementara itu, pihak Fox International Pictures mengatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di film Wiro Sableng lantaran ceritanya yang legendaris. Thomas, perwakilan dari FIP juga memastikan Indonesia akan tetap menjadi negara pertama yang bakal menikmati jurus-jurus dari Wiro Sableng di layar bioskop.
"Film akan dirilis di Indonesia dulu, tapi akan dibuat sesuatu untuk didistribusikan ke luar negeri juga," tutur Thomas.
Film Wiro Sableng 212 sendiri merupakan film adaptasi dari cerita novel karya Bastian Tito yang legendaris sejak puluhan tahun lalu. Dalam film tersebut, putra dari Bastian Tito, Vino G. Bastian didaulat untuk memerankan karakter Wiro Sableng dalam film yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko tersebut.