Fimela.com, Jakarta Sebagai produser, Shanker RS ingin memberi ruh pada film Gunung Kawi, dengan mengambil lokasi syuting di tempat aslinya. Menurut Shanker, sayang jika cerita yang diangkat dari kisah nyata ini menggunakan tidak bersetting di lokasi sebenarnya.
Pada kenyataanya, penolakkan warga sempat mewarnai perjalanan film ini. Namun, kondisi itu tak menjadikan Shanker patah arang mengurungkan niatnya.
"Ini real location. Apa yang saya beri ke penonton, mereka bisa lihat kalau ini tempatnya asli, the real place. Meski ada penolakan, ya jalan saja. Kita nggak ada niat jahat kok," ujar Shanker, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2017).
Sebenarnya bukan tidak mungkin film ini memanipulasi setting Gunung Kawi, dengan syuting di tempat lain. Apalagi di bawah arahan sutradara sekelas Nayato F. Nuala, yang diakui Shanker sangat jago di bidang itu.
"Tapi saya bilang sama Nayato real location, asli di Gunung Kawi. Awalnya saya berlima berangkat. Nah ada beberpa tempat Nayato nggak mau ikut atau masuk karena takut," kata Shanker.
Lewat film ini, Shanker ingin menguak mitos yang beredar, terkait pesugihan demi sebuah peruntungan. "Pengusaha dan konglomerat pun, 10 besarnya pernah ke Gunung Kawi. Jadi mitosnya terbukti," ungkapnya.
Film Gunung Kawi sendiri diperankan oleh Rayn Wijaya, Roy Marten, Maxime Bouttier, Jordi Onsu, Roro Fitria, Indra Birowo, dan masih banyak lagi. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 15 Februari 2017.