Mengapa Traveling Jadi Makin Menarik Seiring Kamu Bertambah Usia?

Asnida Riani diperbarui 12 Feb 2017, 10:10 WIB

Fimela.com, Jakarta Gagasan seiring bertambah usia maka sudah tak mungkin traveling terdengar seperti sudah kuno. Perjalanan sekarang bisa dilakukan tanpa mengenal usia. Dikatakan, jumlah umur yang makin banyak malah kian menambah seru penjelajahan. Berikut beberapa alasanya menurut roughguides.com.

Tekanan yang berkurang. Akui saja, melakoni perjalanan di awal dan akhir 20-an terasa sangat berbeda. Mungkin pada waktu-waktu awal kamu masih akan terbebani sejumlah hal. Namun seiring matangnya hidup, maka kekhawatiranmu saat traveling pun jadi berkurang, bahkan jauh berkurang.

Bisa pergi kapanpun kamu ingin. Punya waktu yang lebih fleksibel membuatmu tak perlu menunggu long weekend atau musim liburan untuk traveling. Lebih banyak waktu luang memungkinkanmu pergi kapanpun. Dengan begini, kamu pun bisa menghindari kerumunan turis dalam jumlah berlebih.

Tahu apa yang kamu mau. Salah satu seni bertambah usia adalah lebih tahu apa-apa yang ingin diinginkan, tak terkecuali sensasi saat traveling. Bisa disesuaikan dengan musim, kamu lebih tahu kapan harus berlama-lama di pesisir atau malah jelajah gurun nan kering.

Lebih mudah lepas dari 'racun digital'. Antusias untuk menggunakan teknologi secara berlebihan sudah lewat. Kamu bisa meninggalkan ponsel seharian penuh untuk benar-benar menikmati apa yang ada di depan mata. Pasalnya, masa untuk terpaku pada salah satu teknologi yang fungsinya sudah lampaui semata alat komunikasi tersebut sudah berlalu.

Jaga tubuh tetap sehat dan jiwa tetap bahagia. Siapa yang bisa membantah jika traveling adalah treatment terbaik untuk tetap menemukan bahagia, sekaligus tubuh sehat. Trekking, diving dan sejumlah agenda lain sangat mungkin membuat tubuhmu tetap bugar dan jiwa dalam lingkar kebahagiaan.