Fimela.com, Jakarta Masih memilih lagu-lagu karya sang ayah, Rhoma Irama, solois muda Ridho Rhoma kembali melempar karya di awal tahun 2017 ini. Memilih lagu Mengapa, Ridho melakukan aransemen kekinian meski tak mengubah esensi lagu tersebut.
Nuansa pop semi EDM (elektronic dance music) begitu terasa di dalam lagu ini. Ridho seakan ingin melepas nama besar sang ayah yang berjuluk Raja Dangdut tersebut. Seperti diketahui, dua lagu sebelumnya yaitu Moving On dan Bulan Terbelah di Langit Eropa (Feat Fazura), Ridho berhasil membuktikan kualitasnya di dunia musik.
"Ini tentang cinta di antara dua orang yang berbeda kasta mungkin ya bisa dibilang. Ada liriknya mengatakan bagaikan seorang ratu yang mencintai sahayanya. Dia harus merelakan cintanya kalau memang harus begitu jalannya," ujar Ridho Rhoma di Buperta Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (9/2/2016).
Rencananya single ini akan dilepas ke pasaran pada Maret mendatang. Video klip pun tengah dipersiapkan untuk menunjang promo lagu. Dan seperti single sebelumnya, Bulan Terbelah di Langit Eropa, Ridho menggaet Rizal Mantovani sebagai sutradara video klipnya.
"Senang bisa kembali bekerjasama dengan team yang professional. Video klip Bulan Terbelah di Langit Amerika juga mas Rizal yang menyutradarai dan hasilnya saya puas banget dan senang banget. Untuk yang sekarang saya juga tidak ragu karena konsepnya juga keren," ucapnya.
Dengan peremajaan yang terjadi di lagu lawas tersebut, Ridho berharap single terbarunya Mengapa bisa diterima oleh semua kalangan. Tak hanya para penggemar lagu versi Rhoma Irama, namun juga kawula muda sekarang.
"Lagu ini merupakan lagu recycle. Dengan versi sebelumnya jauh berbeda, dari genre dan karakter sound nya berbeda. Sekarang sudah kontemporer, banyak unsur yang baru, style yang baru. Jadi ya, taste nya beda. Mudah-mudahan dengan aransemen yang baru ini penggemar lagu asli maupun recycle-nya bisa menerima," tukas Ridho Rhoma.