Fimela.com, Jakarta Lama tak muncul, Andika Kangen Band muncul dengan kabar tak mengenakan. Pria asal Lampung itu diduga telah melakukan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap istrinya, Chairunnisa. Atas hal tersebut, Andika pun dilaporkan ke Mapolresta Bandar Lampung.
Chairunnisa atau yang akrab disapa Icha pun memberikan klarifikasi terkait kisruh rumah tangganya dengan Andika. Dalam video pendek yang diunggah oleh akun lambe_turah, Icha menceritakan kronologi penganiayaan Andika terhadap dirinya.
Bermula dari Andika yang mengajak Icha untuk bertemu tatap muka. Icha yang awalnya segan untuk menemui Andika akhirnya mau lantaran sudah mendapatkan ancaman lewat pesan singkat.
"Aku mau klarifikasi tentang KDRT yang Andika lakuin sama aku. Jadi aku bisa ketemu sama dia itu, awalnya dia ngancem-ngancem aku di SMS. Terus dia ngebaikin aku. Dia nyuruh sopirnya jemput aku ke rumah. Terus ke rumah mamanya. Lalu, aku langsung jalan sama Andika," papar Icha.
Tak ada angin tak ada hujan, Andika secara mengejutkan langsung melakukan penganiayaan terhadap Icha. Bahkan, Icha menceritakan jika Andika menganiayanya seperti hilang kendali.
"Tak ada sebab apa-apa, Andika langsung ambil handphone aku, langsung matahin handphone aku, dirusak. Dia langsung mukulin muka dan badan aku, ya dengan sesuka hatinya," lanjutnya.
Dikatakan Icha, Andika menuduhnya selingkuh dengan pria lain hingga tega melakukan KDRT. Lantaran tak merasa melakukan apa yang dituduhkan, Icha malah terus mendapat baku hantam dari Andika. Bahkan, sebuah benda seperti pedang mendarat di wajahnya.
"Dia nuduh aku selingkuh, tidur sama orang lah. Aku disuruh jujur dan ngaku, tapi karena aku nggak ngerasa. Karena aku bilang nggak, dia makin marah dan membabi buta mukulin aku. Dia tambah ngambil senjata di bawah mobil dia dan hantam aku. Itu semacam pedang, tutup pedang kayak besi. Dihantam ke kepala, muka, dan tangan aku," jelasnya.
Sebelumnya, Andika pernah tersangkut kasus hukum dengan Icha. Andika Kangen Band dinyatakan bersalah oleh majelis hakim karena telah melarikan dan membujuk dengan maksud untuk menyetubuhi Icha yang masih yang dahulu masih di bawah umur.