Fimela.com, Jakarta Ketika kamu menjalin sebuah hubungan, terjadinya pertengkaran-pertengkaran kecil itu biasa. Tapi ketika kamu merasa hal yang biasa itu terjadi terlalu sering, saatnya kamu bertanya, sebenarnya apa yang membuat kalian bertengkar? 'Terlalu sering' itu yang seberapa sering?
Pakar psikologis klinis, Ramani Durvasula, Ph.D, mengatakan memiliki sedikit pertengkaran itu baik. "Bertengkar berarti kamu peduli dengan hubunganmu, ketika tidak pernah bertengkar, jusru salah satu atau kedua belah pihak harus mencari tahu penyebabnya."
Terapis keluarga, David Klow dari Chicago mengatakan pentingnya untuk bertanya pada dirimu sendiri, seberapa baik kamu dan pasangan bisa mengatasi masalah yang membauat kalian bertengkar. "Pasangan yang dapat menyelesaikan pertengkarannya dengan baik akan memiliki pertengkaran yang produktif, dan itu akhirnya membuat keintiman mereka semakin baik," ujarnya dikutip dari Huffington Post.
Durvasula menambahkan, kualitas ada kunci dari pertengkaran yang sehat. Jika kamu dapat bertengkar dengan cara yang lebih terkontrol seperti menggunakan kalimat "aku merasa marah" atau "aku merasa tidak didengar," maka pertengkaranmu masih tergolong sehat. Tapi kalau kamu mulai menyerang personalnya, itu tandanya hubunganmu sudah tidak sehat. Saran Durvasula, perhatikan saja bagaimana kualitas pertengkaran yang terjadi antara kamu dan pasangan.