Fimela.com, Jakarta Berbagai upaya dilakukan Ferry Salim, demi mendalami perannya di film Remember The Flavor. Salah satunya berbicara dengan dialek Jawa. Bahkan, Ferry mengaku cuek meski caranya berbicara kerap ditertawakan istri.
"Saya di rumah dari mulai reading sampai shooting saya pasti ngomong dialek Jawa. Istri saya suka ketawain saya. Ya hitung-hitung latihan, bodo amat. Di rumah kan kalau diketawain no problem, hehehe," ungkap Ferry Salim, di XXI Djakarta Teater, Jakarta Pusat, Rabu (8/2/2017).
Di film ini, Ferry diplot memerankan karakter Hendro. Lelaki yang belum move on dari kenangan istrinya yang sudah lama meninggal. Bersama sang anak, Hendro mengelola kedai es krim yang menyimpan jutaan kenangan bersama almarhum istrinya.
"Saya harus ngomong dialek bahasa Jogja, jadi keliatan agak tua di sini. Saya juga harus menjadi orang yang cara berpikirnya masa lalu. Dia ini masih konvensional, tapi zaman berubah. Dia terkungkung dengan masa lalu," urainya.
Tak hanya dialek Jawa yang diakuinya sulit, lokasi juga menjadi tantangan tersendiri baginya dan para kru. Sebab, lokasi syuting berseberangan dengan pasar yang selalu menggelar acara musik.
"Ternyata di daerah Jogja kalau pasar suka ada dangdutan. Waduh itu yang paling susah, dari jam 7 sampai jam 9 shooting stop karena dangdutan. Selesai jam 9 baru kami mulai lagi jam 10," tuturnya.
Selain Ferry Salim, film Remember The Flavor turut diperankan Ence Bagus, Tarra Budiman, Sahira Anjani, Anissa Pagih, Djenar Maesa Ayu, Verdi Solaeman, dan Tegar Satrya. Film ini dijadwalkan mulai tayang di bioskop pada 15 Februari 2017 mendatang.