Baim Wong, Buat Apa Main Film Kalau yang Garap Setengah-setengah

Sutikno diperbarui 08 Feb 2017, 14:35 WIB
Sebagai pemeran yang telah banyak bermain dalam layar kaca maupun layar lebar, Baim Wong tidak begitu saja menerima tawaran yang datang. Ia tidak mau sembarangan terima yang bisa berakibat tidak baik pada namanya. (Galih W. Satria/Bintang.com)
"Kalau film saya sangat pemilih ya. Saya mau di-direct sama sutradara yang bagus. Banyak tawaran film tapi belum ada yang saya pilih," ucap Baik Wong saat ditemui di kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2017). (Galih W. Satria/Bintang.com)
Sebagai aktor, Baim melihat sebuah kewajaran untuk memilih. Apalagi kalau proses pengerjaannya tidak total. Ia juga melihat siapa yang mengerjakan film tersebut. (Galih W. Satria/Bintang.com)
"Mungkin wajar aktor memilih peran buat mereka. Tapi bagi saya, bila ada cerita yang tidak baik atau orang-orangnya bekerja setengah-setengah, buat apa saya bermain film," jelas Baim Wong. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Aktor 35 tahun itu melihat totalitas dalam setiap peran yang dimainkan. Baginya, akting yang memuaskan tidak bisa diukur hanya dengan uang. Itulah yang menjadi salah satu ia selektif dalam peran. (Galih W. Satria/Bintang.com)
"Makanya saya sulit bermain film, bila ada yang menarik saya harus total di situ, nggak boleh setengah-setengah," tandas Baim Wong yang kini tengah membintangi film Perfect Dream. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Sebagai pemeran, Baim Wong ingin diarahkan oleh sutradara-sutradara bagus. Seperti sutradara, Hanung Bramantyo, Angga Dwimas Sasongko, Anggy Umbara dan Nia Dinata. Itulah salah satu yang dilihat sebelum menerima tawaran main film. (Galih W. Satria/Bintang