Fimela.com, Jakarta Untuk bisa mengenal seseorang lebih mendalam, kamu butuh waktu. Itulah sebabnya hubungan percintaan memiliki beberapa tahap, mulai dari PDKT, jadian, sampai melangsungkan pernikahan. Tapi itu hanya tampak luar. Kalau kamu pahami lebih jauh lagi, tahapan cinta itu sebenarnya lebih kompleks.
Seorang yang pernah sangat kamu cintai bisa jadi seseorang yang begitu benci. Dia yang pernah kamu yakini untuk jadi pasangan sehidup semati, tiba-tiba kamu pertanyakan "apakah benar dia benar-benar ditakdirkan untukku?"
Jed Diamond, seorang psikolog ternama, telah 40 melakukan penelitian selama 40 tahun dan akhirnya sampai pada kesimpulan; banyak orang telah menemukan cinta sejatinya, hanya saja mereka tidak bisa mempertahankannya sampai tahap cinta yang kelima, dan kebanyakan hanya mencapai tahap ketiga.
Apa saja tahapan itu? Simak penjelasannya di bawah ini:
1. Jatuh cinta. Jatuh cinta adalah masanya kamu menemui semua kebahagiaan, di mana dirinya mulai kamu sertakan dalam seluruh harapan dan angan-angan. Dia adalah orang yang ideal untuk menjadi pasanganmu, dan kamu percaya dia adalah yang terbaik untukmu.
2. Menjadi pasangan. Pada tahap ini cintamu menguat. Kalian lebih mengenal satu sama lain. Kehadiran kalian pun mempengaruhi satu sama lain. Seiring berjalannya waktu, kamu merasa yakin bahwa hubungan kalian terjadi karena takdir.
3. Kekecewaan. Ini adalah masanya harapanmu mulai hancur. Ini adalah masanya kamu mulai merasa bahwa cinta itu dapat menghilang dan tak kembali lagi. Lebih jauhnya, kamu akan mulai berpikir bahwa tidak ada gunanya kamu menyiksa dirimu sendiri juga diri pasanganmu, dalam hubungan yang mulai kehabisan tenaga.
4. Membentuk cinta sejati. Kalau kamu mencoba sekuat tenaga untuk mengabaikan keraguan terhadap pasanganmu dan hubungan kalian, kamu mungkin bisa melewatinya dan sampai ke tahap yang satu ini. Di tahap ini kamu bisa menerima dan memahami kekurangannya. Di tahap ini kamu akan menyembuhkan diri dari segala permasalahan yang ada di tahap sebelumnya.
5. Menggunakan kekuatan kalian untuk membangun dunia kalian, bahkan juga dunia orang lain menjadi lebih baik. Kamu dan dia jadi mitra bukan hanya dalam kehidupan pribadi dan percintaan, tapi untuk hal yang lebih besar dari itu. Mungkin menjalani bisnis bersama, menulis bersama, menciptakan sesuatu bersama-sama. Ini adalah tahap di mana kalian berdua dapat berfungsi penuh sebagai pasangan di segala bidang kehidupan. Setelah berhasil melewati beberapa tahap sebelumnya, kamu dapat mengatakan dengan 100% yakin bahwa kalian memang ditakdirkan bersama-sama.