Fimela.com, Jakarta Restoran steak yang menyajikan daging wagyu makin banyak bermunculan. Daging jenis ini memang terbilang empuk meski harganya lebih mahal dari jenis daging sapi lainnya. Kamu mungkin pernah bertanya-tanya, kenapa daging wagyu mahal harganya? Apa karena dagingnya yang langka? Atau karena banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan setelah mengonsumsi daging ini?
Wagyu atau daging sapi asal Jepang ini terkenal karena pola marbling pada otot lemaknya dalam dagingnya dan kualitas rasanya yang bikin lupa diri. Di beberapa daerah di Jepang, daging ini diberi nama sesuai wilayah produksinya, contohnya daging Kobe, Mishima, Matsusaka, Omi, dan Sanda.
Selain karena daging sapi wagyu punya kontur yang berbeda dengan daging sapi lain. Seperti dilansir dari qraved, itu karena banyaknya lapisan lemak antara serat daging, warna daging dan warna lemak sapi wagyu ini juga memiliki nilai yang sempurna. Begitu juga dengan tekstur dagingnya.
Rasanya yang begitu lezat karena faktor serat daging dan perlemakannya yang sulit ditandingi oleh daging sapi atau daging hewan lainnya. Sapi wagyu ini memang sangat spesial. Para peternak memperlakukan sapi ini seperti seorang raja. Mereka ini diberi rumput yang lebih hijau dan lebih fresh, diberi asupan vitamin supaya kualitas daging sapi wagyu menjadi lebih sempurna.
Lucunya lagi, sapi ini pun selalu dimanjakan oleh para peternaknya. Tiap pagi, sapi wagyu selalu dielus-elus dan diajak bicara seperti “selamat pagi!”, “apa kabar?”, dan “bagaimana tidurmu?”. Selain itu, sapi penghasil daging wagyu juga diberikan kandang di kawasan pegunungan dengan pemandangan yang sangat indah sambil diputarkan musik-musik klasik.
Tujuannya supaya sapi wagyu tidak stres dan selalu merasa nyaman. Hal unik lainnya adalah dengan memberikan sapi wagyu ini minuman sake. Ada yang bilang kalau sake sengaja diberikan kepada sapi wagyu supaya mereka selalu dalam keadaan ngantuk dan tetap rileks. Nah, sudah mulai paham kan kenapa steak daging wagyu harganya lebih mahal dibanding daging sapi lainnya.