Silahkan Balikan sama Mantan, Asal...

fitriandiani diperbarui 08 Feb 2017, 21:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Siapa bilang mantan nggak boleh diajak balikan? Boleh saja, lho. Tapi, ada hal-hal yang harus kamu pertimbangkan. Jangan mengulang kisahnya kalau nggak ada perbaikan. Untuk apa menjerumuskan diri dalam lubang yang sama untuk kedua kalinya?

Saat memutuskan untuk mengakhiri hubunganmu sebelumnya, tentu kamu memiliki alasan. Alasan itulah yang harus jadi pertimbangan terbesarmu ketika berniat untuk balikan. Apakah sudah terselesaikan? Apa kamu dan dia bisa mengatasinya lebih baik jika menghadapi situasi serupa lagi, nanti?

Pastikan lukamu juga lukanya dari hubungan terdahulu telah sembuh. Kalian mungkin mengakhiri hubungan karena merasa tersakiti. Sebelum kembali, pastikan kamu dan dia telah berhasil menyembuhkan diri.

Jika kembali dalam keadaan sama-sama masih terluka, nggak menutup kemungkinan luka itu akan membuat kalian mengungkit kesalahan terdahulu.

Saling memaafkan juga penting jika kalian ingin kembali. Walaupun judulnya 'balikan', yang mana kamu kembali menjalin hubungan dengan mantan pacar, namun kamu dan dia harus tetap menganggapnya sebagai sesuatu yang baru, yang harus disambut dengan hati lapang. Tanpa dendam, tanpa sakit yang tersimpan.

Tidak ada pentingnya kembali menjalin hubungan dengan orang yang sama, jika kamu dan dia hanya ingin mengulang kesalahan, tanpa adanya perbaikan diri dari masing-masing kalian. Jadi, pastikan kamu dan dia sudah bisa--atau setidaknnya memiliki komitmen--untuk menghadapi segala sesuatu dalam hubunganmu dengan lebih dewasa dan bijaksana, ya!