Gara-gara Beda Pendapat, Anji Dijauhi Teman-temannya

Anto Karibo diperbarui 07 Feb 2017, 04:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Media sosial semakin berkembang akan fungsinya. Jika sebelumnya media sosial hanya sebagai wujud eksistensi seseorang, ternyata saat ini sudah multi fungsi. Ragam kampanye politik, bisnis, dan lain sebagainya saat ini banyak memanfaatkan media sosial.

Setiap orang memang bebas berpendapat di media sosial. Namun, tak jarang ketika pendapat mereka berseberangan, akar permusuhan pun muncul. Itu pula yang dialami solois, Anji. Karena beda pendapat dengan teman-temannya di media sosial, hubungan pun jadi renggang.

"Karena ngomentarin politik ada sih beberapa teman yang jadi unfollow saya, unshare, karena memang pendapatnya berbeda," kata Anji di kawasan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Di dunia maya, tipikal pemilik akun layaknya di dunia nyata. Ada yang pemaaf, pemarah, pendendam, dan juga lainnya. Menurut Anji, sikap seseorang terhadap perbedaan mencerminkan siapa dia sebenarnya.

"Gini sih, kita bisa melihat kualitas seseorang pada saat gimana menyikapi kemarahannya. Kemudian kita bisa melihat karakter seseorang saat pilkada pada saat pendapatnya berbeda dengan orang lain apa dia akan menjadi orang yang cupu," imbuhnya.

Sebutan cupu bagi Anji adalah seseorang yang tak bisa menerima perbedaan pendapat. Kelompok ini disebut Anji hanya mau memaksakan kehendak dan pendapat miliknya agar diterima oleh orang lain. Aksi selanjutnya yang biasa dilakukan adalah melakukan bully, unfollow, unshare, dan lainnya. "Nah cupu itu yang beda pendapat terus marah, ngebully, unfollow, unshare atau adalah orang yang tak bisa menerima perbedaan pendapat," tukas Anji.

What's On Fimela

Tag Terkait