Tulus, Membangun Usaha dengan Mencari Kekurangan

Dadan Eka Permana diperbarui 06 Feb 2017, 22:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Penyanyi Tulus membagikan pengalamannya saat menjadi pembicara di acara Creativepreneur Corner 2017 yang berlangsung di Hall Senayan City, Jakarta Pusat, Sabtu, 4 Februari 2017.

Ia kala itu memberikan pengalamannya kepada pengunjung saat dirinya pertama kali terjun membuat perusahaan yang bergerak di bidang industri kreatif dengan nama Tulus Company.

Pria kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat, 20 Agustus 1987 ini mengaku berhasil membangun usahanya berawal dari sebuah mimpi.

Langkah awal yang dijalankannya untuk membangun usahanya itu adalah dengan mencari kekurangannya sendiri. Setelah itu, ia mencari mitra bisnis untuk menutupi kelemahannnya agar usahanya bisa berjalan.

“Saya cari orang yang bisa melengkapi kekurangan. Dan kekurangan saya adalah tidak bisa membuat aransemen, kemudian saya cari orang yang bisa buat aransemen, yaitu kakak saya dan seorang manajer,” ucapnya kepada pengunjung.

Dalam mengembangkan usahanya, Tulus menagku mencari orang-orang yang sejalan dengannya, yakni memiliki impian yang sama untuk berkarya. “Dengan mimpi yang kita ketahui kita bisa sinergi,” katanya.

Tentu saja, kata Tulus, dalam membangun usahanya itu, ada beberapa kesulitan yang menghambat, terutama modal awal dan bagaimana memulai usahanya.

"Duit, itulah kesulitan aku,” kata Tulus. “Selain itu, rasa percaya diri, karena benar-benar dilema dan memulai sesuatu itu nggak mudah. Pikirannya ke mana-mana," paparnya.

Tulus akhirnya menemukan pemodal dan itu adalah kakaknya sendiri. "Modalnya aku dapat pinjam dari kakak saya sebagai eksekutif produser," kenang Tulus seraya berkata kini perusahannya sudah mempekerjakan 100 orang.