Fimela.com, Jakarta Seiring berjalannya waktu, berbagai perubahan terjadi dalam kehidupan kita, termasuk dalam hal musik. Hal inilah yang kemudian menjadi sorotan musisi muda, Vidi Aldiano.
Hadir ke dunia musik sekitar delapan tahun lalu, Vidi pun telah merasakan banyak perubahan di dunia musik. Salah satu yang cukup terlihat adalah sistem penyebarluasan musik, yang kini telah beralih ke dunia digital.
Menurutnya, dunia digital memang menjadi 'kiamat' untuk penjualan musik secara fisik. Pasalnya, kini sudah tidak banyak orang yang tertarik membeli rilisan fisik. Mereka menggunakan cara yang lebih mudah, yaitu streaming dan download, yang tentunya lebih mudah dilakukan.
"Untuk penjualan fisik (paling enak) ya zaman dulu. Album pertama bisa gampang menjual 500 ribu keping. Kalau sekarang, misal ga pake bundling, susah. 10 ribu aja udah beruntung banget. Karena melihat penjualan dari temen-temen itu sedih banget, cuman berapa ratus aja. Adaptasi aja sih, bisnis modelnya. Itu yang penting," ungkapnya.
Kecilnya angka penjualan fisik tentunya membuat Vidi merasa miris. Karenanya, saat ini musisi memang harus pintar-pintar mengakali keadaan. Meski demikian, bukan berarti dunia digital tidak memberikan keuntungan pada dunia musik.
"Tapi kalau dari sisi eksposure, sekarang yang terbaik. Karena semua orang bisa menikmati musik di manapun dan kapanpun lewat gadget yang mereka pegang," lanjut Vidi Aldiano.