Atas kepergian sang ibu untuk selamanya, Terry mengaku sudah ikhlas. Meskipun kesedihan tetap dirasakan, Terry yang berusaha untuk kuat terlihat memeluk dan menguatkan saudara perempuannya saat berada di pemakaman. (Adrian Putra/Bintang.com)
Sebelum meninggal dunia, ibunda Terry telah menjalankan operasi bypass (pembedahan bypass arteri jantung) dan juga mendapatkan perawatan intensif di RSPAD. Berbagai usaha telah dilakukan untuk kesembuhan sang ibu. (Adrian Putra/Bintang.com)
Terry bersama saudara yang lainnya mengaku telah melakukan usaha untuk kesembuhan ibunya. Ketika Tuhan berkata lain, Terry dengan ikhlas menerima kepergian sang ibunda untuk selamanya. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Aku sama saudara udah merasa maksimal ikhtiar sesuai porsinya manusia. Sekarang udah porsinya Allah, gak ada penyesalan. Udah dikasih kesempatan merawat, hasilnya baik dari Allah, ini yang terbaik," ujar Terry. (Adrian Putra/Bintang.com)
Setelah ditinggal ayahnya sejak 15 tahun yang lalu, Terry merasa telah diberi kesempatan untuk merawat sang ibu secara intensif, terlebih untuk penyakit jantung yang telah diidapnya sejak lama. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Sekarang udah yatim piatu, papa udah meninggal 15 tahun lalu. Sekarang mama menyusul, sejak papa gak ada kami dikasih kesempatan merawat intensif (mama) untuk perawatan jantungnya," imbuhnya. (Adrian Putra/Bintang.com)
Ibunda Terry Putri meninggal dunia dalam usia 70 tahun setelah menjalankan operasi jantung dan mendapat perawatan intensif di RSPAD. Mendiang Tiny Yusrip pun dikebumikan di TPU Tanah Kusir, Minggu (5/2/2017). (Adrian Putra/Bintang.com)