Di Pemakaman Ibunda, Terry Putri Tak Henti Teteskan Air Mata

Rizky Mulyani diperbarui 06 Feb 2017, 11:35 WIB
Terry yang turut menghadiri prosesi pemakaman sang ibunda di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (5/2), ba’da Zuhur, datang dengan terburu-buru lantaran terjebak macet. (Adrian Putra/Bintang.com)
Tiba di lokasi pemakaman, Terry langsung menuju depan liang lahat. Terry berusaha tegar berada di sisi makam bersama saudara perempuannya. Mengenakan kaca mata hitam, Terry tampak menyembunyikan kesedihannya. (Adrian Putra/Bintang.com)
Tak hanya menguatkan diri sendiri dan menahan sedihnya, terlihat juga ia menguatkan saudara perempuannya yang berada di sampingnya yang terus menangis. Sambil sesekali Terry membisikan sesuatu. (Adrian Putra/Bintang.com)
Ketika jenazah sang ibu dimasukan ke dalam liang lahat, lantunan adzan dan iqomat pun terdengar. Tak ayal Terry langsung menundukan kepala dan meneteskan air mata yang jatuh di balik kaca mata hitamnya. (Adrian Putra/Bintang.com)
Usai mendiang ibunda dimasukan ke dalam liang lahat, Terry pun menolak ketika diminta memberikan pernyataan sebagai pihak keluarga. Ia pun meminta anggota keluarga lainnya untuk menjadi perwakilan. (Adrian Putra/Bintang.com)
Memberikan penghormatan terakhirnya, Terry pun menaburkan bunga di atas pusara ibunda. Bersama keluarga dan para sahabat yang hadir di prosesi pemakaman pada siang hari itu. (Adrian Putra/Bintang.com)
Terry Putri sudah melakukan berbagai usaha untuk kesembuhan sang ibu, namun Takdir berkata lain. Hj. Tiny Yusrip menghembuskan nafas terakhirnya setelah menjalani operasi bypass di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. (Adrian Putra/Bintang.com)