Fimela.com, Jakarta Meski rona kesedihan terlihat dari wajahnya, namun Terry Putri nampak tegar. Tak seperti anak yang ditinggal orangtua untuk selamanya, Terry hampir bisa menahan air matanya. Ia mengaku ikhlas atas kepergian ibundanya, Hj. Tiny Yusrip.
"Ikhlas banget. Udah dikasih kesempatan 6 bulan terakhir ke rumah sakit. Ikhlas kok," kata Terry Putri usai pemakaman ibundanya di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (5/1).
"Sekarang udah yatim piatu, papa udah meninggal 15 tahun lalu. Sekarang mama menyusul, sejak papa gak ada kami dikasih kesempatan merawat intensif (mama) untuk perawatan jantungnya," imbuhnya.
Semenjak ibunda dirawat, Terry berusaha untuk memberikan yang terbaik. Ia bersama saudara-saudaranya berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan perawatan atas penyakit yang diderita.
Ketika sebagai manusia dirinya sudah melakukan ikhtiar, maka selanjutnya Terry menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Allah. Ia pun menganggap meninggalnya ibunda sebagai jalan yang terbaik.
"Aku sama saudara udah merasa maksimal ikhtiar sesuai porsinya manusia. Sekarang udah porsinya Allah, gak ada penyesalan. Udah dikasih kesempatan merawat, hasilnya baik dari Allah, ini yang terbaik," ujarnya.
Sekadar diketahui, mendiang Tiny Yusrip meninggal dunia di RSPAD pada Sabtu pukul 14.25 WIB. Sebelumnya diketahui Tiny telah melakukan operasi by pass jantung. Sempat mendapatkan perawatan intensif namun akhirnya Tiny Yusrip menghembuskan nafas terakhir.