Fimela.com, Jakarta Kaca mata hitam itu tak bisa menyembunyikan duka yang dirasakan oleh Terry Putri kala jenazah ibunda, Hj. Tiny Yusrip mulai melalui proses pemakaman di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (5/2), usai zuhur.
Terry datang tergopoh karena terjebak macet kala menuju tempat pemakaman. Dibandingkan jenazah dan keluarga lainnya, Terry memang datang paling belakang. Dengan busana putih, ia pun langsung menuju depan liang lahat.
Wanita yang dikenal sebagai presenter olehraga itu seketika memeluk saudara perempuannya yang masih menangis tersedu. Ia terlihat membisikkan beberapa kata untuk menguatkan satu sama lain atas meninggalnya sang ibunda ini.
Tak lama, adzan dan iqomat pun dikumandangkan sesaat setelah jenazah sudah ditempatkan di liang lahat. Terry pun langsung menunduk, menangis mengikuti haru saudara perempuannya. Sesekali ia mengusap air mata di balik kacamata hitamnya.
Presenter 37 tahun tersebut menolak ketika diminta untuk memberikan sedikit pernyataan terima kasih usai jenazah dikebumikan. Ia mewakilkan kepada anggota keluarga lainnya sebelum melakukan tabur bunga.
Dalam pemberitaan sebelumnya, ibunda Terry Putri disebut telah melakukan operasi by pass jantung. Sempat mendapatkan perawatan intensif di RSPAD, namun akhirnya pada Sabtu pukul 14.25 WIB, Tiny Yusrip menghembuskan nafas terakhir.