Fimela.com, Jakarta Meninggalnya Oon membuat Project Pop merasa kesulitan kala berada di atas panggung. Mereka yang terbiasa membagi part demi part lagu ketika bernyanyi harus kehilangan sosok salah satu personilnya. Padahal, beberapa kali mereka sudah manggung tanpa kehadiran Oon.
"Ada pengaruh, jadi waktu sebelum Oon meninggalkan kita, kita sudah beberapa kali jalan manggung tanpa Oon sekira empat tiga bulan," ujar Yossi di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2017).
"Kalau lagu-lagunya Project Pop kan didesain untuk dinyanyikan berenam jadi ada part-partnya Oon yang harus dinyanyikan sama kita dulu itu rasanya biasa aja karena kita tahu dia masih ada, masih bisa sembuh suatu saat nanti dan nyanyi bareng," imbuhnya.
Kesulitan atas kehilangan Oon akhirnya terasa jelas kala Oon benar-benar meninggalkan Project Pop untuk selamanya. Seperti diketahui, Oon meninggal karena penyakit diabetes yang membuatnya mengalami komplikasi beberapa penyakit.
"Tapi begitu kejadian Oon akhirnya meninggalkan kita selamanya itu rasanya beda, jadi untuk part-part lagu yang kita nyanyikan ada partnya Oon kita sudah merasa ini orangnya sudah enggak ada kita harus biasakan dengan cara baru ini siapa yang menggantikan," ucapnya.
Tak hanya part lagu yang harus dicover oleh personil lainnya. Namun, ketika terbentur dengan gimmick di atas panggung, Project Pop merasa begitu kehilangan. "Pasti ada perbedaan bukan cuma di lagu," ujar Yossi.
"Karena kan ada beberapa gimmick di atas panggung yang melibatkan Oon, ada gimmick yang suka memperkenalkan diri kita giliran Oon kita kenalkan kayak Teletubies, dia jadi Poo. Nah itu sudah enggak bisa dilakukan lagi," tukas Yossi Project Pop.