Fimela.com, Jakarta Sahana Khatun, gadis kecil yang berasal dari Bangladesh ini mengalami nasib yang sangat memilukan. Di usia yang baru 10 tahun, ia mendapat ujian berat.
Sekitar empat tahun yang lalu di wajah Sahana Khatun tumbuh kutil keras. Awalnya keluarga tidak ada yang curiga namun lama-lama makin banyak kutil tumbuh di wajah Sahana. bahkan semakin keras layaknya kayu.
Khawatir, Sahana akhirnya dibawa orangtuanya untuk mendapat pertolongan medis. Dokter di Dhaka, Bangladesh, curiga bahwa apa yang dialami Sahana adalah karena sindrom langka manusia pohon atau bahasa medisnya epidermodysplasia verruciformis (EV).
Penyakit yang sangat langka itu terjadi karena adanya kelainan genetik. Sebelumnya, kasus ini kerap kali terjadi pada kaum pria sehingga Sahana diperkirakan akan menjadi wanita pertama yang terkena penyakit ini.
Para dokter pun berusaha keras untuk mencari tahu seberapa parah penyakit yang diderita Sahana ini. Mereka berharap jika sindrom EV ini lebih jinak dari biasanya.
Mohammad Shahjahan, ayah dari Sahana, mengaku sangat sedih dengan kondisi putrinya. Sebelumnya, sang ibu sudah meninggal dunia pada saat Sahana berusia enam tahun.
Ia tak ingin Sahana kembali bersedih karena penyakit aneh yang diidapnya. Ia berharap dokter mampu menghilangkan kutil yang sudah sekeras kayu pada wajah cantik putrinya tersebut.
"Kami sangat miskin. Sahana kehilangan ibunya saat dia masih berusia enam tahun. Saya harap dokter dapat menghilangkan kayu-kayu ini dari wajah cantik putri saya," ungkap sang ayah, Mohammad Shahjahan, seperti dikutip dari BBC, Rabu (1/2/2017).