Fimela.com, Jakarta Belakangan, ajang pencarian bakat memang semakin marak muncul di Indonesia. Bukan hanya di dalam negeri, dunia musik mancanegara pun juga mengalami hal serupa. Vidi Aldiano pun memberikan komentar tentang hal ini.
Menurut Vidi, ajang pencarian bakat bukan sekedar acara untuk membentuk artis secara instan. Ajang seperti ini bisa menjadi platform untuk membantu mereka yang punya bakat terpendam, namun tidak memiliki koneksi di dunia musik.
"Buat gue sih ini platform aja, apalagi buat anak-anak yang ga punya koneksi di industri musik. Gue dulu kan juga sempet ikutan. Gue pengen karya Gue bisa didengar, tapi gak tahu linknya ke mana. Ini platform buat anak-anak yang bapak ibunya dokter, petani, mereka ingin jadi musisi, gimana caranya," paparnya saat ditemui Bintang.com beberapa waktu lalu.
Vidi Aldiano sendiri saat ini memang menjadi salah satu juri di ajang pencarian bakat khusus anak-anak, Indonesian Idol Junior. Tidak sendirian, di acara ini dia juga berkolaborasi dengan musisi lain, yaitu Nola Be3 dan Daniel Mananta.
Bagi Vidi, acara ini adalah sesuatu yang baru karena dia memang belum punya pengalaman menjadi juri. Ada beberapa kendala yang harus dia hadapi, antara lain bagaimana berkomunikasi dengan anak-anak.
"Pengalaman baru jadi juri, apalagi di ajang yang pesertanya masih kecil-kecil. Harus hati-hati dalam bicara, ga hanya agar tidak menyakiti hati anak-anak, namun bagaimana bahasa teknis Gue bisa sampai. Karena mungkin mereka ga ngerti kalau bicara teknis banget takutnya mereka ga ngerti, akhirnya ga berkembang," lanjut Vidi Aldiano.