Fimela.com, Jakarta Menghadapi masa-masa putus cinta memang sulit. Begitu banyak emosi negatif mengelilingi, kesedihan, kekecewaan, dan kemarahan akan menggunung di hatimu. Bagian terparahnya, itu semua akan memicu kamu untuk bersikap seperti drama queen.
Kamu akan menunjukkan kesedihan, kekecewaan dan mungkin kemarahanmu itu dengan membicarakannya ke orang lain, atau dengan menyindirnya lewat status di media sosialmu. Bisa juga kamu menyerbunya dengan berbagai pesan yang membuatmu tampak memelas. Ya, mungkin itulah yang kamu butuhkan agar lekas merasa tenang; menyalurkan semua emosi yang kamu simpan karena putus cinta. Meski demikian, kamu selalu punya pilihan lain kok. Mau putus tanpa drama? Begini caranya!
1. Kesampingkan ego. Setelah putus cinta, kamu pasti memiliki perasaan ingin membuktikan pada semua orang bahwa kamu tidak bersalah. Sebaiknya jangan lakukan karena tindakan itu hanya dorongan egomu dan akan menimbulkan kekacauan baru.
2. Rehat sejenak. Mungkin ini sulit dilakukan, tapi percayalah, kamu butuh waktu untuk berdiam diri agar tindakan yang kamu ambil selanjutnya tak membuatmu menyesal di kemudian hari.
3. Sadari andilmu dalam berakhirnya hubungan tersebut. Bukan berarti kamu harus menyalahkan dirimu, ya. Hanya saja, berakhirnya hubungan itu bukan sesuatu yang terjadi padamu, tapi sesuatu yang melibatkan kamu di dalamnya.
4. Jangan terlalu banyak membicarakannya. Di satu sisi, membicarakannya dapat membantumu mengeluarkan energi negatif dari dalam diri. Tapi di sisi lain, membicarakan soal hubunganmu yang telah berakhir itu seperti membangunkan hantu yang sudah dikubur lama. Hiii, seram!
5. Ingatlah putus cinta bisa jadi hal yang baik. Ya, ini adalah sesuatu hal yang sulit untuk diakui, tapi pada akhirnya kamu pasti menyadari bahwa putus cinta itu adalah peluang bagi dirimu untuk berkembang. Meskipun itu sakit, putus cinta adalah bukti bahwa kamu dan dia sukses mendapatkan apa yang kalian butuh dari satu sama lain, dan sekarang waktunya untuk move on.