Kronologi Kecelakaan yang Menimpa Gunawan Hingga Patah Tulang

Anto Karibo diperbarui 03 Feb 2017, 20:21 WIB

Fimela.com, Jakarta Menjadi hal yang lumrah ketika seorang pengendara motor dengan cc besar atau akrab disebut moge (motor gede) memacu kekuatan motornya dengan maksimal. Apalagi ketika melakukan touring bersama komunitasnya. Bicara korban tentu saja ada.

Mendiang Sophan Sophiaan salah satu contohnya. Ia tak tertolong ketika terlibat kecelakaan dengan moge yang dikendarainya. Terbaru adalah pesinetron 90-an, Gunawan. Sama seperti Sophan Sophiaan, Gunawan terlibat kecelakaan ketika menjalani touring ke luar kota.

Kala itu, dengan kecepatan ratusan kilometer per jam, Gunawan menghindari temannya yang tiba-tiba mengerem mendadak. "Saat itu pakai Ducati Hyperstrada. Kecepatannya 120-125 km/jam. Saya menghindari temen saya ngerem mendadak di depan. Lagi touring," kata Gunawan di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (2/2).

Gunawan memilih untuk menghindari temannya daripada harus terlibat kecelakaan beruntun. Akibatnya, ia hanya mengalami kecelakaan tunggal. "Kalau saya nabrak teman saya, mungkin lebih parah lagi. Jadi lebih baik saya menghindar," imbuhnya.

Saat kecelakaan terjadi, motor yang dipakai oleh Gunawan menimpa kakinya. Ia tak bisa membayangkan ketika tulang pada kakinya patah dan menyembul keluar.

"Motornya niban kaki saya. Saya ingat waktu temen saya angkat motor saya dari kaki, pertama kali buka helm. Saya cek dulu kaki kanan bergerak nggak, kaki kiri dicoba nggak bisa. Pas dilihat kok ada putih nongol ke atas, tulang," ujarnya.

Usai kecelakaan, Gunawan harus menjalai perawatan super intensif. Beruntung kakinya tak mengalami infeksi sehingga tak mengharuskan dilakukan amputasi. "Sekarang udah 90 persen recovery-nya," tukas Gunawan.