Memilih lokasi pemakaman bersebelahan dengan makam ayah dan ibunya, Bekti bermaksud agar mendiang Athar bisa bertemu dan berkumpul bersama dengan kakek dan neneknya. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
Setelah menguburkan sendiri jenazah anaknya, air mata Bekti tidak berhenti berderai. Di atas makam sang anak, Bekti tampak menundukan kepala dan menatap gundukan tanah tersebut yang bertabur bunga. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
Rencana memakamkan sang anak berdekatan dengan makam orang tuanya, Bekti pun meminta izin sang istri yang kini masih terbaring di rumah sakit dan dalam masa pemulihan. Dila pun menyetujui ide Bekti tersebut. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
"Aku pengen keluarga tuh deket semua. Ini adalah rumah masa kecil aku, papah mamah juga dikuburin di sini. Jadi aku diskusi sama Dilla, 'dikubur samping papah mamahku ya', kata dia oke,” ucap Indra Bekti. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
“Akhirnya dikubur deket situ, pengen aja nanti Kenward ketemu eyang kakung sama eyang putrinya," ujar Indra Bekti saat ditemui di kediamannya di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Rabu (1/2/2017). (Bambang E. Ros/Bintang.com)
Meskipun sedih, Bekti merasa bahagia dengan keputusannya tersebut. Mendapat cerita dari salah satu kerabat yang memiliki indera keenam, kabarnya saat Athar dimasukan ke dalam kubur, kedua orang tuanya menyambut dan memeluknya. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
"Aku tadi nangis bahagia, pas saudara aku tuh yang bisa lihat (sesuatu yang tak kasat mata) gitu, katanya ada papah mamah terus Kenwardnya dipeluk,” tutur Indra Bekti. (Bambang E.Ros/Bintang.com)