Fimela.com, Jakarta Mahakarya Pictures membuat film yang mengangkat budaya bangsa berjudul Surau & Silek. Film ini mengangkat tradisi tanah Minangkabau, yang masyarakatnya percaya bahwa pendidikan di surau adalah yang terbaik bagi generasi mudanya.
Dari surau itulah mereka menimba ilmu agama sebagai pondasi dalam berperilaku, serta belajar ilmu silat atau silek dalam bahasa Minangkabau. Namun sayang, budaya ini seiring perkembangan jaman mulai terkikis.
"Film ini sebenernya representasi dari film keluarga. Riset dua tahun, di daerah Bukittinggi, Sumatera Barat. Di sana ada akar pembentukan karakter masyarakat sana," kata Arief Malinmudo sebagai sutradara di Pisa Cafe Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (31/1).
Tercatat dalam sejarah, budaya Minangkabau tersebut sudah memberikan banyak nama tokoh yang ikut andil dalam sejarah perjuangan bangsa. Sebut saja Muhammad Hatta, Agus Salim, Tan Malaka, Hamka, Soetan Sjahrir, M. Natsir, Usmar Ismail, Chairil Anwar, dan lainnya.
"Surau itu musholah, silek itu silat. Banyak tokoh perjuangan yang dididik dalam budaya tersebut. Ada Soetan Sjahrir, Bung Hatta. Pembentukan karakter itu ada di keluarga dan lingkungan, dan salah satunya surau dan silek yang masuk dalam lingkungan," tutur Arif. Film Surau & Silek akan dirilis 27 April 2017.