Hijrah ke Jakarta, Mariska Setiawan Berguru kepada Aning Katamsi

Altov Johar diperbarui 01 Feb 2017, 09:07 WIB

Fimela.com, Jakarta Kurangnya perhatian terhadap musik klasik, membuat pelakunya terbilang minim. Wajar saja antara satu dengan yang lain saling mengenal. Hal itupun diakui Mariska Setiawan, sehingga mempertemukannya dengan penyanyi musik klasik legenda Indonesia, Aning Katamsi.

Sudah dua tahun terakhir Mariska belajar dengan Aning Katamsi, seiring hijrahnya ke Jakarta. Menurut Mariska, sebagai ibukota, pendidikan di Jakarta memang lebih berkembang ketimbang kota-kota di Indonesia yang lain.

"Saya punya guru di Surabaya, bagus, cuma edukasi di Jakarta kan lebih berkembang. Akhirnya saya beranikan diri keluar dari Surabaya dan bertemu ibu Aning Katamsi," ungkap Mariska Setiawan, kepada Bintang.com, di Fagetti Building, Mangga Dua Raya, Jakarta Utara, Rabu (24/1/2017).

Mariska menyayangkan kurangnya minat masyarakat dengan musik klasik. Padahal Menurutnya, musik ini termasuk warisan budaya, karena berkaitan erat dengan kesastraan. Sebab, tak sedikit musik klasik yang diadaptasi dari penggalan puisi dari penyair ternama.

"Kayak mas Ananda Sukarlan, dia sering bikin musik klasik dari karya sastra. Ini warisan budaya buat aku, karena berkaitan dengan sastra. Tapi peminat musik klasik ini kan nggak banyak, peminatnya saja nggak banyak, jadi pelakunya ya sedikit," ujarnya.

Bagi Marisa, Aning Katamsi dan Ananda Sukarlan menjadi isnpirasinya dalam musik klasik. Bahkan, kiprah kedua insan tersebut membuatnya bersemangat memasyarakatkan musik klasik.

"Yang terbesar Mas Ananda. Dia selama ini berjuang bertahun-tahun seolah sendirian. Ibu Aning Katamsi juga kasih inspirasi besar ke saya," pungkas Mariska Setiawan.