Fimela.com, Jakarta Firasat akan ditinggalkan ayahanda sudah dirasakan Ruben Onsu satu minggu sebelum wafatnya sang ayah, Johannes Abraham Onsu. Minggu (29/1/2017), hembusan napas terakhirnya pun menjadi tanda kepergian sang ayah selama-lamanya menyusul ibunda yang lebih dahulu tutup usia.
"Firasat ada 7 hari sebelumnya, saya sudah punya feeling, saya mimpi ibu saya, main ke rumahnya, ada satu bangku, buat siapa buat bapak lu kalau datang, itu bapak sudah di ICU. Kemarin saya terbang ke Belitung, biasa pergi 4 hari, ini 1 hari pulang sendiri. Saya mimpi ibu saya pergi sama bapak saya bawa koper sudah pergi saja," ungkap Ruben Onsu di Rumah duka Sentosa, RSPAD, Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (30/1/2017).
Seperti diketahui, Ayahanda Ruben Onsu berjuang melawan penyakit yang dideritanya yakni tifus dan batuk kronis. Di rumah sakit pun, ayahanda Ruben sempat tidak sadarkan diri. Diakui Ruben, pesan atau wasiat terakhir pun telah diucapkan sang ayah sesaat sebelum meninggal dunia.
"Pesan dari papa, 'Lu sudah bisa jadi bapak, titip adik-adik, jangan berantem. Jadi sekarang sudah bilang ke adik, jangan nakal', karena saya orang untuk mereka, saya masih ingat, Tuhan mau berkehendak seperti apa, ibu sudah nggak ada, sekarang ayah nggak ada," kata Ruben diselingi isak tangis.
Melihat kondisi Ruben tengah berduka, sang istri, Sarwendah menjadi penyemangat kepada sang suami. Selama berada di rumah duka pun ia kerap menemani Ruben menyapa serta menyambut para pelayat yang hadir. Tidak hanya Sarwendah, sang putri, Thalia pun ikut menemani.
"Beliau (ayah Ruben) baik banget, sebelum aku nikah, aku lebih sering ke rumah papa. Namanya pacaran, kita sering berantem, papa setiap kali aku datang selalu beliin banyak makanan, suka pergi makan, orangnya care banget," kata Sarwendah.
Jenazah saat ini tengah berada di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (30/1/2017). Rencananya, jenazah akan dimakamkan pada Rabu (1/2/2017) di TPU Pondok Rangon, satu tempat dengan makam mendiang ibunda Ruben Onsu.