Fimela.com, Jakarta Endah Cakrawati merupakan satu dari dua orang yang tewas akibat insiden pesawat jatuh di Perth, Kamis (26/1). Sebelum menghembuskan napas terakhir, Kosim, ayah mendiang menungkap pesan terakhir perempuan yang sempat berkarier sebagai model di Indonesia.
Menurut keterangannya yang dimuat Liputan6.com, pesan terakhir diterima sekitar pukul 16.00 WIB, Kamis (26/1). Kala itu, Kosim dihubungi suami korban, Peter Lynch (52), yang menanyakan kabar sang mertua. "Komunikasi terakhir Peter itu, nanya 'gimana kabarnya, Pak?' Sama ngirim foto-foto di pesawat," kata Kosim di Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (27/01).
Rencananya, Kosim akan bertolak ke Australia, Senin (30/1), guna menjemput jenazah sang putr. "Jadi permintaan dari sana ada perwakilan dari keluarga yang ngurus ke sana. Mungkin ada yang mau disampaikan, saya nggak begitu paham," sambungnya.
Sebelumnya, pihak kepolisian Australia dan pemerintah Indonesia telah memastikan Endah merupakan salah satu korban pesawat jatuh di Perth, Australia. "Satu jam setelah kecelakaan terjadi kita sudah kontak dengan Konsulat Jenderal di Perth untuk meminta keterangan dari otoritas setempat. Mereka mengatakan ada satu warga Indonesia yang ada di pesawat tersebut dan dinyatakan tewas," ucap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, seperti diwartakan Antara.
Sebelum bekerja di Australia dan jadi korban tewas peristiwa kecelakaan pesawat, Endah Cakrawati pernah menjadi model dan pembawa acara di Indonesia. Kariernya bermula ketika ia berhasil menyabet gelar runner-up pertama Putri Banten 2008.