Endah Cakrawati, Korban Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Perth

Henry Hens diperbarui 27 Jan 2017, 18:32 WIB

Fimela.com, Jakarta Pesawat kecil yang mengalami kecelakaan di Perth, Australia, menewaskan dua orang di dalam pesawat tersebut. Salah satunya adalah Endah Cakrawati yang merupakan warga negara Indonesia. Sedangkan satu korban tewas lainnya adalah pilot pesawat tersebut, Peter Lynch.

Kejadian itu berlangsung bersamaan dengan perayaan Australian Day, Kamis (26/1/2017). Pesawat yang hanya memuat dua orang itu jatuh di Swan River di Perth, Australia Barat. Kejadian ini pun menyebabkan atraksi udara di Perth dibatalkan meskipun acara itu diperkirakan akan disaksikan oleh 300.000 orang.

Kepolisian Australia memastikan, salah satu korban tewas adalah Endah Cakrawati (30). Hal itu juga dikonfirmasi oleh pemerintah Indonesia. "Satu jam setelah kecelakaan itu terjadi kita sudah kontak dengan Konsulat Jenderal kita yang ada di Perth untuk meminta keterangan dari otoritas setempat. Mereka mengatakan ada satu warga negara Indonesia yang ada di pesawat tersebut dan dinyatakan tewas," ucap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, seperti dilansir dari antaranews.

Kementerian Luar Negeri RI sudah melakukan kontak dengan keluarga yang ada di Banten. "Kalau semua proses selesai maka jenazah akan dipulangkan Minggu depan, karena memang ada permintaan dari keluarga kalau jenazah akan dipulangkan atau dikembalikan ke Indonesia," ucap Menlu.

Selain itu, Kementerian Luar Negeri akan memfasilitasi kunjungan keluarga korban ke Perth untuk melihat jenazah dalam beberapa hari kedepan. Endah diketahui bekerja dengan Peter sebagai manajer investor dan hubungan masyarakat di PT Cokal, perusahaan batubara asal Australia yang beroperasi di Indonesia, Tanzania, dan Mozambik.

Sebelum bekerja di Australia dan mengalami kecelakaan pesawat, Endah Cakrawati juga pernah menjadi model dan pembawa acara di Indonesia. Kariernya di dunia hiburan dimulai saat ia menyabet gelar runner-up pertama Putri Banten 2008.