Fimela.com, Jakarta Ada hal baru (mungkin ini cerita lama bagi sebagian orang) di kalangan pasangan-pasangan muda soal seks. Selain posisi seks yang lebih asyik, juga ada hal lain berkaitan dengan menstruasi dan kenikmatan. Ya, bercinta pada saat menstruasi mulai banyak dibicarakan kaum hawa, baik di dalam negeri atau pun luar negeri.
Dibicarakan banyak orang lantaran seks pada saat perempuan haid, menimbulkan pro dan kontra. Pertama, sebagian orang menganggap darah haid kotor. Kedua, hal ini bisa menimbulkan kanker pada rahim atau serviks. Dan, terlepas dari kedua hal serta aturan agama, ada hal lain yang kerap jadi bahan omongan; seks pada saat menstruasi juga bisa hamil.
Sebagian orang berpikir, seks pada saat ini tak akan membuat perempuan hamil, lantaran telur yang tak dibuahi mati dan akhirnya keluar bersama darah haid. Tapi, ada kemungkinan sebagian perempuan bisa hamil.
Dilansir dari Parents.com, siklus setiap perempuan berbeda. Tidak semua perempuan memiliki siklus 28-32 hari. Ada beberapa perempuan yang memiliki siklus lebih pendek. Misalnya, 24 hari. Mereka yang memiliki siklus ini akan menstruasi selama 7 hari, lalu berhubungans eks dengan pasangannya pada hari-hari terakhir haid, lalu masa ovulasi tiga hari setelah menstruasi, maka perempuan tersebut bisa hamil.
Hal ini karena, menurut seorang ahli dan dokter kandungan bersertifikat asal Los Angeles Dr. Michele Hakakha, M.D., sperma masih bisa hidup selama 3-5 hari di dalam rahim. Maka, hal ini wajar dan masuk akan jika perempuan tersebut hamil, meski hubungan seksual dilakukan pada saat masih mengalami menstruasi.