Berkat Hal Ini, Ahok Percaya Diri Hadapi Cagub DKI 2017 ke-2

Febriyani Frisca diperbarui 27 Jan 2017, 12:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Debat Calon Gubernur DKI Jakarta 2017 masih terus berlangsung. Jumat malam ini (27/1), menjadi jadwal debat cagub DKI Jakarta 2017 ke-dua setelah debat cagub pertama digelar pada 13 Januari 2017 lalu. Dengan tema reformasi birokrasi, pelayanan publik, dan penataan kota, ketiga paslon akan saling mengutarakan program-programnya berkaitan dengan tema.

Menilik pada paslon nomor 2, Ahok-Djarot, mengaku jika mereka sangat percaya diri menghadapi ketiga tema debat cagub DKI Jakarta 2017, sebab, mereka mengklaim sudah mengerjakan ketiga tema itu dengan baik. "Kami kan memang (sudah) ngerjain (tema debat)," ujar Ahok di kawasan Pesanggrahan, Kamis (26/1) dikutip dari Liputan6.com.

Terkait reformasi birokrasi, Ahok mengaku jika dirinya ikut menggodok Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengatur reformasi birokrasi seluruh Indonesia ketika duduk di Komisi II, DPR RI. "Yang ikut membidangi membuat UU ASN adalah saya. Semalam saya baru bertemu Prof Sofian Effendi (Ketua Komisi ASN). Beliau ngomong dua orang Komisi II yang berjuang keras melahirkan UU ASN adalah Ganjar dan Basuki. Jadi kami ini dari dulu membuat ini (UU ASN)," kata Ahok.

UU ASN yang telah digodok tidak lagi hanya berpihak pada pegawai tinggi, melainkan juga pegawai biasa yang ingin naik jabatan. Semuanya harus melalui serangkaian tes dan penilaian. "Kepala daerah enggak semau-maunya mecat orang. Semua harus ada angkanya (rapor). Kami kan ada talent pool, ada angka semua. Kalau kita mengatakan lurah engga baik, ada kartunya. Kita mengatakan pejabat ini engga sesuai, ada raportnya," ujar Ahok.

Lebih dari itu, UU ASN juga mengatur pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K). "Bahkan kami juga menyiapkan supaya pihak swasta semua bisa jadi ASN dalam pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak," ucap Ahok.