Mengenal Yee Shang, Makanan Tradisional Khas Imlek

Henry Hens diperbarui 27 Jan 2017, 16:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Ada banyak tradisi dalam perayaan Tahun Baru China atau Imlek. Tradisi makan dan makanan juga termasuk didalamnya. Bukan hanya berbagi angpao, kemeriahan Imlek juga diwarnai dengan tradisi bersulang dengan Yee Sang. Makanan berupa salad ini melambangkan kemakmuran. Yee Sang terdiri dari buah, sayuran, dan juga ikan.

Konon, tradisi mengonsumsi Yee Sang biasa dilakukan oleh para keturunan Tionghoa peranakan. Walaupun tradisi ini tidak terlalu banyak dilakukan di Hong Kong, tapi Yee Sang cukup terkenal di Malaysia, Indonesia dan Singapura. Seperti dilansi dari qraved, Yee Sang dikenal sebagai sebuah simbol kemakmuran dan banyak yang menyebutnya dengan prosperity salad.

Hidangan Yee Sang sendiri dipercaya sudah ada sejak 1500 tahun lalu di kawasan pantai selatan China, khususnya wilayah Chaozou dan Shantou saat pemerintahan Dinasti Song. Ide membuat Yee Sang muncul karena banyaknya makanan yang tersisa, seperti kerupuk, lobak merah dan putih, jeruk bali, dan makanan lainnya saat perayaan tahun baru China.

Supaya tidak terbuang sia-sia, maka mereka mencampurkan semua makanannya menjadi satu dengan menambahkan beberapa bumbu seperti minyak jagung, jahe, dan bumbu lain untuk menambah rasa. Makanan ini punya rasa yang unik dan dipercaya bisa memberikan kemakmuran pada masyarakat sekitar.

Makanan ini terdiri dari irisan daging ikan salmon yang dicampur dengan potongan sayuran segar. Penggunaan ikan sebagai salah satu bahan yang harus ada dalam Yee Menurut kepercayaan orang Tionghoa, ikan melambangkan kemakmuran. Yee Sang ini biasanya akan dinikmati saat malam tahun baru.

Namun ada beberapa urutan dan tata cara yang harus kamu lakukan. Ada beberapa doa yang harus diucapkan saat mencampur dan mengaduk seluruh bahan. Mengaduknya pun harus menggunakan sumpit dan diangkat tinggi-tinggi sambil mengucapkan kata ‘Lo Hei Lo Hei’, yang berarti “Raup itu”.

Dengan mengaduk Yee Sang tinggi-tinggi melambangkan tingginya keberuntungan di tahun baru. Tiap bahan yang digunakan dalam Yee Sang punya makna yang berbeda. Ikan sebagai simbol keberlimpahan, pangsit sebagai simbol emas, wortel sebagai simbol keberuntungan, dan irisan lobak sebagai simbol awet muda.

Selain itu, ada juga doa yang harus diucapkan pada saat menghidangkan Yee Sang di meja makan. Salah satunya adalah ‘Gong xi fa cai shi ru yi’ atau kalimat ‘fat cai yi sen’ yang artinya “Yee Sang kemakmuran”. Menu Yee Sang bisa ditemui di sejumlah restoran di Indonesia. Menyambut Imlek, tentunya menu yang menyehatkan ini banyak dipesan dan diminati.