Fimela.com, Jakarta Hitung mundur Imlek hampir selesai. Tepat akhir minggu ini, pergantian tahun di perhitungan kalender Tiongkok akan dirayakan hampir di seantero dunia. Dinamika boleh saja terjadi di dalamnya, namun tetap ada sederet tren travel yang jarang berubah di perayaan Imlek. Berikut beberapa di antaranya menurut forbes.com.
Banyaknya turis yang bepergian bersama keluarga. Seperti banyak perayaan besar, Imlek pun dimanfaatkan untuk menghabiskan waktu lengang bersama keluarga. Memilih destinasi-destinasi tertentu, kamu mungkin juga termasuk yang ikut serta dalam kebiasaan ini.
Meningkatnya jumlah perjalanan ke Eropa. Meski tak signifikan, namun menurut data ForwardKeys, terdapat peningkatan sebanyak 7,4 persen kunjungan turis ketika libur Imlek. Tahun ini, negara-negara di Eropa tengah dan timur diprakirakan akan jadi destinasi populer di musim liburan kali ini.
Asia tetap lebih banyak diminati. Walau Eropa begitu menggoda, namun soal libur Imlek, Asia masih kampiun. Bentukan persepsi akan perayaan pergantian tahun yang meriah mungkin masih menarik sejumlah orang. Ditambah banyaknya festival anual, Asia masih jadi primadona.
Angka perjalanan yang tak pernah merosot. Meski banyak yang mengatakan hidup kian sulit setiap harinya, namun angka traveling di libur Imlek tetap bisa dikatakan stabil. Meski terdapat penurunan sekalipun, maka angkanya tak merosot jauh.