Fimela.com, Jakarta Dimas Beck sangat selektif soal peran yang dimainkan di film. Dia tak kuatir jika filmografinya tak bertambah banyak mesti sudah lama akting. Buatnya, film adalah totalitas. Setidaknya ada tiga hal utama yang akan dipertimbangkan Dimas sebelum menerima tawaran untuk akting.
"Pertimbangannya banyak. Pasti salah satunya skenario. Lawan mainnya pasti juga sapa aja. Trus ini diproduksi ama siapa. Karena macam-macam aspek itu yang jadikan film kredibel untuk ditonton," ujar Dimas saat bertandang ke redaksi Bintang.com beberapa waktu lalu.
Saat membintangi sebuah film, Dimas ingin menyerap ilmu dari semua orang yang terlibat. Karena itu film Bukan Bintang Biasa membuat Dimas sangat terkesan. Karena dalam film ini Dimas dilibatkan dalam banyak hal selain akting. Terbaru, Dimas membintangi film Security Ugal-Ugalan sebagai pengalaman pertamanya bermain di genre komedi.
"Paling berkesan Bukan Bintang Biasa ya. zaman itu dapet, remaja dapet. Saya juga bias daapt ajaran. Ga hanya dari persoalan filmnya saja. Industri juga gue pelajari dari project itu. Teh Melly GOslow kan saat itu mengajak kita untuk ikutan, tentang konsep segala macam. Emang akhirnya belajar industri dari situ," terangnya.
Karena paham industri film, Dimas Beck menyimpan impian untuk memproduksi film sendiri. "Ingin bikin fim yang bisa bilang ini film gue. Ada sih beberapa kesempatan untuk bikin film. Tapi saya selalu maunya kalau udah yakin banget. Cukup kuat untuk buat film, tentang prinsip saya itu," jelasnya.