Sebagai pemeran utama, Ricky Harun juga mengalami kesulitan. Apalagi harus menyesuaikan dengan wajah-wajah baru yang menghiasi sinetron tersebut. Perubahan ini, dengan dalih untuk meningkatkan performa sinetron. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Iya, kalau chemistry susah ya kalau pemainnya terus-terusan ganti. Tapi ya namanya pemain, aktor, kan ada sutrada, ada skenario," aku Ricky Harun, di kawasan Leuwinanggung, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (20/1/2017). (Nurwahyunan/Bintang.com)
Menurut Indra Helmi, unit manajer Sinetron Pangeran 2, di kawasan Leuwinanggung, Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu, perubahan pemain itu hingga mencapai 90 persen. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Perubahan signifikan terjadi dan terbukti sukses hingga mencapai 100 episode. Begitu juga dengan alur cerita, yang mengikuti trend yang sedang ramai. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Sedangkan alur cerita yang baru, tidak ada lagi Ricky Harun yang berperan sebagai Pangeran mengenai lika-likunya saat mondok. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Sebagai pemeran, lelaki yang biasa disapa Kirun itu juga akan menunjukkan profesionalitasnya sebagai artis. Ia akan berusaha memberikan kemampuan terbaiknya sesuai dengan arahan sutradara. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Kita dituntut harus bisa perankannya. Menjalin chemistry dalam merankan karakter. Yang penting kita jalani apa yang ada di skenario. Profesional dan ikuti alurnya saja," kata Ricky Harun. (Nurwahyunan/Bintang.com)